TUGAS KELOMPOK
RANGKUMAN MATERI
TATA KRAMA DALAM
KEHIDUPAN
Mata Pelajaran
Pendikdikan Agama Islam
Disusun Oleh
1.Mediyan Pratama
2.Leni Riana Sari
3.Rizki Purwati
4.Vinda Zenriana .V
5.Wiwin Yulianti
LEMBAGA PENDIDIKAN
MA’ARIF NU
SMA MA’ARIF NU 5 PURBOLINGGO
LAMPUNG TIMUR
2014
TATA KRAMA DALAM
KEHIDUPAN
A.
Peduli terhadap kaum lemah
Allah
swt.Telah menciptakan segala sesuatu di alam secara berpasang pasangan.Ada
siang ada malam,ada langit ada bumi, ada suka dan duka,ada kaya dan miskin.
Misalnya
disediakan siang OLEh allah SWT. Dimaksudkan agar manusia leluasa oleh
mencari rizki,dan karunia-Nya. Sedangkan adanya malam adalah sebagai waktu yang
nyaman untuk ita beristirahat. Perbedaan yang ada dalam kehidupan manusia di
maksudkan agar masing-masing bisa hidup berdampingan dengan saling mensyukuri
kelebihan serta menerima kekurangannya.
Susunan
kehidupan yang saling mendukung sangatdi anjurkan oleh agama islam sebagaimana
yang difirmankan allah SWT. Dalam al-quran yang berbunyi
Artinya: Dan
tolong menolonglah kamu dalam(mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan
tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertaqwalah kepada allah
,sungguh allah sangat berat siksa-nya (Q.S. AL-MAIDAH(5):2)
Bagi
seseorang yang di karunia oleh allah SWT.Dengan kehidupannya yang lebih baik
dari pada kaum lemah.
Tidaklah
patut untuk berbanga diri / bahkan memamerkan kelebihan dihadapan mereka ,
tetapi berkewajiban untuk peduli memperbaiki tarif kehidupan. Sebagaimana sabda
Rosulullah SAW.
Artinya:Bukanlah
kaya itu karena banyak hartanya,tetapi kaya karena kekayaan jiwa
Adapun
bahaya-bahaya dari kemiskinan antara lain :
1.
Membahayakan keamanan
Kemiskinan
bisa menjadi ancaman serius terhadap akidah atau keimanan seseorang. Misalnya
cara untuk menyambung kehidupan orang miskin harus banting tulang , Sementara
banyak orang kaya yang malah berfoya foya.
Tentunya ini sangatlah berbahaya
.Oleh karna itu, Rasulullah SAW telah mengingatkan kepada kita dengan sabdanya
Yang
Artinya: Hampir-hamir kefakiran itu menjadi kekafiran(H.R.Na’im)
2.
Membahayakan Ahklak
Seseorang
yang terbelit kesengsaraan dan kemelaratan,akan mendorong melakukan tidakan
pelanggaran dan kejahatan. Inilah yang rosulullah SAW khawatirkan.
Sebagaimana sabdanya,
artinya: Apabila seseorang merugi ia akan
berbicara bohong dan berjanji kosong(H.R.AL-Bukhori)
3.
Membahayak keluarga
Jika
dibiarkan, maka akan mendorong masing-masing anggota keluarga untuk melakukan
tindakan kejahatan. Sebenarnya hal itu tidak perlu te anrjadi karena yang
menjamin rejeki
Pada semua
manusia adalah allah SWT. Sebagai mana firman-Nya,
Artinya
Dan
janganlah kamu membunuhanak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi
rizki kepada mereka dan kepada mu. Membunuh mereka sungguh suatu dosa yang
besar(Q.S.AL-Isro’(17:31))
4.
Membahayak masyarakat
Jika
terjadi kemiskinan yang disebab kan prilaku ketamakan ketidak pedulian,dan
tidak keberpihakan orang kaya terhadap orang yang lemah, akan bisa mengacam
kehidupan bermasyarakat. Akhirnya, ikatan silaturohmi yang sudah lama terbangun
menjadi putus bahkan bisa menimbulkan sikap saling bermusuhan.
Orang yang
merasa tertindas akan mersa optimis, pesimis, dan merasa bodoh terhadap negara.
Baginya tidak perlu berjuang dan bersungguh-sungguh dalam bekerja karna
hasilnya hanya dinikmati oleh segelintir orang.
Bahaya yang
ditimbulkan oleh kemiskinan baik individu , masyarakat ,dan negara. Maka perlu
dikembangkan sikap kepedulian dan keberpihakan terhadap kaum yang lemah.
B.Menghargai Karna Orang Lain
Hasil karya orang lain yang telah
gigih merintis dan menciptakannya demi memenuhi kebutuhan manusia agar segala
sesuatunya menjadi lebih mudah.
Kita harus
sabar bahwa hasil karya orang lain nikmati. Sekarang ini , patutlah untuk
mendapatkan penghargaan. Mereka adalah para ilmuan , penuma , ulama ,atau
bahkan temanmu sendiri,yang telah memberikan penemuan yang bermanfaat bagi
kita.
Sikap
menghargai orang lain dilakukan dengan cara menggunakannya dengan baik dan
mengakui bahwa hasil karya tersebut adalah buatan sipenemu. Melakukan perbuatan
seperti mencotek, menjiplak, mengopi dan memperbanyak tampa izin sipenemu
termasuk sikap tidak menghargai. Terhadap hasil karya orang lain.
Penghargaan
yang baik terhadap seseorang akan mendorong orang lain untuk ikut bekarya pada
masa yang akan datang.
Masyarakat
seperti banyaknya produk-produk “aspal’ atau tiruan dan pembajakan akan terjadi
di mana-mana.
Penghargaan
terhadap hasil karya tersebut tidak perlu melihat siapa yang berkarya atau
seberapa hebat karyanya, tetapi sejauh mana karya tersebut bermanfaat bagi
kita. Jika kita mampu menghargai orang
lain maka orang lainpun akan menghargai kita.
Rasulullah
SAW Bersabda:
Yang Artinya: Sampaikanlah dariku walau satu
ayat. Kamu boleh menceritakan berita walaupun tentang bani israil, tidak ada
kekangan nya.(H.R.Ahmad, Al-Bukhori,dan At-Tirmizi)
Artinya:
Amal yang paling disukai aleh allah adalah amal yang terus-menerus dikerjakan
walau sedikit(H.R.Muttafaqqun’ Alaih)
Comments
Post a Comment