Teknik Pembelajaran Inquiry



TUGAS MANDIRI
Teknik Pembelajaran    Inquiry


Nama                          : Mediyan Pratama
Npm                            : 1501010078
Kelas                           : E
Semester                     : 5
Mata kuliah               :Pegelolaan Tindakan Kelas




A.      PENDAHULUAN
Nilai dan fakta dilingkungan masyarakat, guru yang profesional mengalami perubahan paradigma, dilingkungan masyarakat yang kritis dan mengerti  tentang  pendidikan, memerlukan ilmu pengetahuan, serta beriman juga bertaqwa kepada Allah (IPTEK dan IMTAQ).
Ada tiga pendekatan profesional,  yaitu  pendekatan karakteristik, pendekatan institusional dan pendekatan legalistik. Salah satu pendekatan karakteristik adalah memiliki teknik kerja yang dapat dikomunikasikan, maka perlu dikembangkan pendekatan kontekstual   dengan tknik Inquiry dalam mengajar di kelas, agar   pengajaran menjadi berarti, diingat dan bermakna.
Manfaat  besar  ilmu  bagi pemilik  ilmu  adalah  apabila  ilmu  itu dapat membantunya untuk hidup lebih tertata, terencana dan terarah., ilmu itu tidak terpisah dengan dunia nyata. Knowledge (pengetahuan) adalah paradigma teoritis, apa yang harus dilakukan dan mengapa. Skill (ketrampilan) adalah bagaimana melakukannya, sedangkan Desire (keinginan) adalah motivasi, keinginan untuk menjadikan sesuatu sebagai kebiasaan di dalam hidup kita, kita harus mempunyai  ketiganya.[1]
Sekolah  masa  kini  harus menjadikan kelas sebagai pengasahan atau pencerdasan baik aspek kognitif, afektif maupun aspek psikomotorik. Sebagai pendidik harus ada keinginan untuk menerapkan secara berulang dan dikontekskan dalam kehidupan  sehari-  hari.,  dimana     anak didik dibawa pada lingkungan yang alamiah.Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan  konsep  belajar  yang membantu para guru mengaitkan antara materi  yang diajarkan   dengan situasi  nyata  peserta   didik dan  mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Langkah – langkah Praktis Menggunakan Strategi Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Kontekstual adalah  (Hernowo,  Menjadi  guru  yang mau mengajar dengan menggunakan pendekatan kontekstual).

B.      Model Pembelajaran Inquiry
Metode Inquiry yaitu sebuah metode pembelajaran dimana guru berusaha mengarahkan siswa untuk mampu menyadari apa yang sudah didapatkan selama belajar. Sehingga siswa mampu berfikir dan terlibat dalam kegiatan intelektual dan memproses pengalaman belajar itu menjadi sesuatu yang bermakna dalam kehidupan nyata.[2]
Model Pembelajaran Inquiry dilakukan dengan tahapan:
1.Tahapan penyajian masalah
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing siswa untuk mengumpulkan informasi.Keterlibatan siswa pada tahap ini adalah(1)memberi respon positif terhadap masalah yang dikemukakan,(2)mengungkapkan ide awal.
2.Tahapan verifikasi data
Guru memberikan pertanyaan pengarah sehingga siswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis.Keterlibatan siswa pada tahap ini yaitu(1)melakukan pengamatan terhadap masalah yang diberikan,(2)merumuskan masalah,(3)mengidentifikasi masalah,(4)membuat hipotesis,dan(5)merancang eksperimen.
3.Megadakan eksperimen dan pengumpulan data Pada tahap ini siswa diajak melakukan eksperimen atau mengumpulkan data dari permasalahan yang ada.Peran siswa dalam tahap ini yaitu(1)melakukan eksperimen atau pengumpulan data,dan(2)melakukan kerjasama dalam mengumpulkan data.
4.Merumuskan penjelasan
Guru mengajak siswa untuk melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh sehingga siswa mendapatkan konsep dan teori yang benar sesuai konsepsi ilmiah.Keterlibatan siswa dalam tahap ini adalah(1)melakukan diskusi,dan(2)menyimpulkan hasil pengumpulan data.
5.Mengadakan analisis inquiry
Guru meminta kepada siswa untuk mencatat informasi yang diperoleh serta diberi kesempatan bertanya tentang apasaja yang berkaitan dengan informasi yang mereka peroleh sebelumnya lalu kemudian guru memberikan latihan soal-soal jika dipelukan.Keterlibatan siswa dalam tahap ini yaitu(1)mencatat informasi yang diperoleh,(2)aktif bertanya,dan(3)mengerjakan latihan soal.

C.      Langkah – langkah penerapan teknik inquiry
            Berikut ini adalah lankah-langkah dimana tersusunnya teknik inqury dalam proses pembelajaran didalam kelas.
1)  Peserta   didik   diberi   materi   secara teori yang berisi informasi.
2) Peserta didik diajak bereksperimen ynag boleh digunakan.
3)  Peserta didik menemukan kasus atau perbedaan.
4)  Presentasi hasil percobaan ditemukan.
5) Peserta didik   diminta menyebutkan faktor- faktor   yang mempengaruhi.
6) Berikan poin – poin penting terkait dengan  materi  pelajaran.
7) Jika  waktu  cukup  berilah  juga pertanyaan.
8)  pertanyaan dapat dijawab oleh peserta didik dari kelompok yang berbeda.
9)  Pada siklus ketiga guru menyiapkan pertanyaan dan jawaban dengan tugas.
10) Guru melakukan evaluasi pembelajaran bersama peserta didik dengan cara diskusi.
11) Guru melakukan penilaian.
12) Guru melakukan analisa dan evaluasi



[1] Dyah Purwaningrum, “MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK INQUIRY DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KOMPETENSI DASAR KALOR DI KELAS AKSELERASI 1 SMP N 2 SEMARANG,” Media Penelitian Pendidikan 6, no. 2 Desember (2012): 103, http://journal.upgris.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan/article/view/473.
[2] “MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN LANGKAH-LANGKAHNYA,” diakses 4 September 2017, http://smantostop.blogspot.com/2012/07/model-pembelajaran-inquiry-dan-langkah.html.

Comments